Pecat Fernando Valente, Arema Berharap Banyak pada Widodo C. Putro
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Manajemen Arema FC resmi memecat pelatih asal Portugal, Fernando Valente dan menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai penggantinya.
Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan penunjukan Widodo C. Putro sebagai pelatih kepala merupakan gerak cepat manajemen tim untuk menggantikan posisi pelatih asal Portugal Fernando Valente.
Advertisement
Widodo C. Putro akan memimpin skuad Singo Edan hingga berakhirnya kompetisi musim ini. Tak hanya itu, Arema juga menaruh harapan pada Widodo untuk mengangkat Singo Edan dari zona degradasi.
Di klasemen sementara Liga 1, hingga pekan ke-24, Arema memang masih terjerembab di urutan ke-16 dengan torehan 21 poin. "Di situasi seperti ini manajemen harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim," kata Wiebie, Jumat (9/2/2024).
Wiebie menjelaskan, Widodo dipilih sebagai pelatih kepala karena dinilai memiliki karakter kuat untuk menangani tim, terlebih saat ini Arema FC membutuhkan figur yang memiliki karakter untuk mengangkat prestasi tim demi bisa lepas dari zona degradasi.
Dia menambahkan, pengalaman Widodo juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk membangkitkan permainan Arema FC yang saat ini berada pada posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024. "Alasannya yang pertama adalah karakter dan pengalaman, kami menilai Coach Widodo adalah figur pelatih yang memiliki karakter serta pengalaman, tentu tidak lain hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC bisa lepas dari zona degradasi," katanya.
Dia menilai, figur pelatih lokal menjadi pilihan utama karena pada rentang waktu yang tersisa Arema FC harus meminimalkan risiko, termasuk proses adaptasi. Pada masa seperti saat ini, manajemen Arema FC harus memiliki sejumlah pilihan strategis.
General Manajer Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menambahkan proses adaptasi pelatih lokal dengan pelatih asing memang berbeda. Keberadaan pelatih asing dinilai membutuhkan waktu lebih panjang untuk beradaptasi.
"Artinya di waktu yang ada ini kami harus memiliki opsi-opsi strategis, pelatih lokal dipilih karena dari sisi adaptasi mungkin tidak butuh waktu lama, demikian juga dengan komunikasi dengan pemain, ini yang penting," katanya.
BACA JUGA: Gunduli Arema, PSIS Kian Kokoh di Urutan Kedua Klasemen Liga 1
Sebelumnya, manajemen Arema FC memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih asal Portugal, Fernando Valente usai mengalami kekalahan dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 kalah dari PSIS Semarang dengan skor akhir 1-4.
Keputusan tersebut diambil untuk meringankan beban yang dirasakan Valente dan memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru. Keputusan manajemen tersebut diambil sebagai reaksi cepat dan objektif atas hasil yang kurang memuaskan.
Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim pascaperistiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022. Namun, kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama.
Tercatat, Arema FC yang sudah melakoni 24 kali pertandingan itu, hanya mampu mengantongi lima kali kemenangan, delapan kali hasil imbang dan 13 kali kalah. Arema FC berada di urutan ke-16 kompetisi dengan total 21 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement